Wahai Masa Lalu-ku

Posted Posted by favianfaust in Comments 0 komentar


Stiap hari aku hnya mampu mengenang dan mengkhayal
Mengenang cerita lalu dan berkhayal itu akn terulang lagi
Hari hari berlalu sperti lembaran kertas bertinta hitam

Tak ada warna, tak ada yang berkesan
Jatuh dalam kehidupanmu membuatku lemah.
Kata demi kata terangkai untuk melukiskan semua yang ku rasa

Saat ini hatiku bagai dua sisi yang saling berlawanan
Satu sisi aku sangat membencimu
Namun di sisi lain aku menyimpan rindu untukmu

Hati ini sakit saat kau pergi
Jiwaku terpukul saat kau jauh
Sering kali ku mencari hati yang mampu melengkapi setengah hatiku yang kau bawa

Tapi aku tak tahu kapan aku mampu menemukannya
Tak jarang aku berpikir apa yang ku lakukan adalah gila
Tapi sejauh ini itulah yang ku rasakan...

0 komentar:

Posting Komentar