LUKA- ku

Posted Posted by favianfaust in Comments 0 komentar


Ketika sparuh jejak usia mngkin telah ad di belakangku; 
mengerti bhwa hidup hnya
sejauh pikiran berpikir
sejauh perasaan merasa
Segala perih meskipun sllu menghadang
tetap ku terus brjln ke dpn dan brjuang,.

Aku ingin hidup brdamai dgn sgala luka, brbagi ruang di dlm raga, bersebelahan di dlm jiwa.
Nyamankan dirimu di dalamku, 
Lukaku.?Tak akn lagi kupaksa kau bergegas berlalu, krna kutahu kau akan beranjak sendiri bila telah tiba saatmu.

Sementara kau masih betah di sini, aku akn berusaha lebih mengenalmu, menerimamu sebagai bagian yg niscaya dalam perjalanan singkat di ruas panjang waktu.


Ini aku yg hidup dmai berdampingan dgn segala perih, ada atau tiada yg berkenan mengerti.
Takdir adalah kesunyian masing2.
Tak akn lagi ada sakit hati, bila kini atau nanti ad yg brpaling.


Akan tetap kudekati tujuanku, setapak demi setapak, sgla sanjung, pahit pun legit, tak lagi mengganggu.
"Mengetahui mengapa aku harus hidup, dan utk apa aku harus mati, sudah cukup bagiku...."

0 komentar:

Posting Komentar